Periode kepengurusan WBI 2013 – 2018 menitik-beratkan pada Pemberdayaan Organisasi dan Wanita Buddhis Indonesia.
Visi WBI 2018 :
“Menjadi organisasi wanita buddhis yang besar dan aktif dalam hal sistem manajemen, cakupan wilayah, jumlah anggota, dan cakupan aktivitas melalui aktivis yang berdedikasi dan tulus serta menjaga harkat dan martabat wanita.”
Program Umum Wanita Buddhis Indonesia Periode 2013 – 2018:
“peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam mewujudkan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara yang harmonis.”
Sasaran Program Umum Wanita Buddhis Indonesia dalam waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:
KE DALAM
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program-program (pendidikan, pelatihan dan pembinaan) dan menjamin kaderisasi di semua jajaran WBI.
- Menjadi organisasi wanita buddhis di Indonesia yang mengakar pada budaya dan kepribadian Indonesia sebagai ciri khas Agama Buddha Indonesia.
- Menghasilkan perempuan buddhis yang berkompeten dan memiliki mentalitas positif melalui pelatihan dan pendidikan.
- Meningkatkan pemahaman Doktrin Buddhayana meliputi pola pandang yang non-sektarian, inklusif, pluralis, dan universal serta berkeyakinan kepada Dharmakaya/Sanghyang Adi Buddha di seluruh jajaran pimpinan WBI dan perempuan buddhis melalui berbagai sarana dan upaya.
- Membenahi data statistik anggota Wanita Buddhis Indonesia dari jajaran Pusat sampai ke Daerah.
- Meningkatkan koordinasi rutin WBI dengan jajarannya, WBI dengan MBI sebagai induk organisasi dalam Buddhayana, WBI dengan Sangha di tiap tingkat guna mewujudkan komunikasi yang efektif.
- Meningkatkan rasa memiliki terhadap Wanita Buddhis Indonesia.
- Membangun citra positif WBI dalam lingkungan umat Buddha secara keseluruhan secara berkesinambungan.
- Melakukan penggalangan dana untuk menjamin kelangsungan hidup organisasi dan memastikan kemungkinan pelaksanaan program-program yang telah disusun.
KE LUAR
- Meningkatkan wawasan kebangsaan jajaran WBI dan perempuan buddhis Indonesia.
- Menciptakan hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat maupun daerah dan organisasi keagamaan lainnya.
- Menjadi mitra dalam menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
- Memberikan kontribusi aktif bagi berbagai persoalan bangsa dan negara Indonesia
- Menjalin hubungan yang baik dengan komunitas Wanita Buddhis di luar negeri.
